"Bedhol Desa" ke Pulau Dewata oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Kendal selama empat hari mulai Rabu (12/07) hingga Sabtu (15/07).
Dalam kegiatan tersebut sebenarnya, eksekutif mengajak jajaran DPRD Kendal untuk ikut mendampingi kegiatan tersebut, surat ajakan tersebut ditujukan kepada Ketua DPRD Kendal H Prapto Utono S.Sos.
Ketua DPRD Kendal menyambut positif ajakan tersebut, namun anggota DPRD dan pimpinan DPRD Kendal tidak bisa menghadiri acara tersebut secara keseluruhan karena bersamaan dengan kegiatan DPRD Kendal yaitu pembahasan laporan keuangan dan Pansus tentang PP 18 tentang kedudukan dan keuangan adminsitrasi DPRD.”

Ketujuh orang yang ditugaskan mendampingi kegiatan itu yaitu Agus Imam Setyanto, Helmi Asbara, Budi Santoso, Ali Ahmadi, Masrijah, Darsono dan Haryono. Dikatakan, sebenarnya berdasarkan rapat anggota DPRD tidak bisa ikut acara tersebut namun untuk menghormati lembaga eksekutif pihaknya mendelegasikan perwakilan anggota DPRD Kendal yang tidak bertugas.
Menurut Prapto Utono, kunker ke Bali ada empat agenda yaitu pelaksanaan E-Goverment, infrastruktur, Ketahanan pangan, penanggulan kemiskinan dan Pariwisata. Dikatakan, kunker itu akan mendatangi sejumlah kabupaten di Badung, Gianyar, Tabanan dan Kota Denpasar.
Wakil Bupati Kendal Masrur Masykur saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya tidak tahu terkait kunker pejabat Kendal ke Bali. Sementara itu Asisten Pemerintahan Kabupaten Kendal Agus Sumaryono saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya membenarkan adanya kunker tersebut.

Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar