Parikan merupakan jenis puisi Jawa modern yang serupa dengan pantun Melayu. Parikan dapat dianggap sebagai puisi rakyat karena hidup dan berkembang di tengah-tengah rakyat. Sebagaimana kesenian rakyat yang lain, kebanyakan wacana parikan yang ditemukan di lingkungan masyarakat Jawa tidak diketahui siapa penciptanya.
Wacana parikan dapat ditemukan dalam berbagai kehidupan masyarakat Jawa, menjadi bagian kehidupan sehari-hari dengan muatan nasihat, sindiran, senda gurau, dan sebagainya. Di samping itu parikan juga muncul sebagai seni pertunjukan, baik fungsional seperti halnya dalam pertunjukan ludrug maupun sebagai isen-isen 'isian' berupa cakepan senggakan 'syair yang meningkahi syair utama' dalam gendhing.
Wacana parikan dapat ditemukan dalam berbagai kehidupan masyarakat Jawa, menjadi bagian kehidupan sehari-hari dengan muatan nasihat, sindiran, senda gurau, dan sebagainya. Di samping itu parikan juga muncul sebagai seni pertunjukan, baik fungsional seperti halnya dalam pertunjukan ludrug maupun sebagai isen-isen 'isian' berupa cakepan senggakan 'syair yang meningkahi syair utama' dalam gendhing.





Postingan ini dilengkapi fasilitas pengaturan jenis dan ukuran font. Pilih dan atur sesuai selera agar nyaman di mata. Terima Kasih. |
salam kenal..
BalasHapus